Thursday, January 13, 2005

KEUTAMAAN RAMADHAN

Bismillahir Rahmaanir Rahiim,Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuhu,Ba'da tahmid dan shalawat,Bapak/Ibu dan rekan muslimin yang dimuliakan Allah,Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka semua dosanya yang telah lampau akan diampuni." (H.R. Bukhari dan Muslim)Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk beribadah dan beramal dalam bulan suci Ramadhan tahun ini. Saya berikan contoh-contoh amalan yang bisa kita lakukan didalam menjalankan ibadah puasa antara lain:
1) INFAQNabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Rasulullah pernah ditanya sedekah apakah yang paling utama? Beliau menjawab, seutama-utamanya sedekah adalah sedekah yang dilakukan di bulan ramadhan" (HR. Tirmidzi , baihaqi, dan Ibnu khuzaimah)
2) IFTHARRasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang di dalamnya (bulan Ramadhan) memberi ifthar kepada orang berpuasa, niscaya hal itu menjadi sebab) ampunan dari dosa-dosanya, dan pembebasan dirinya dari api Neraka." (HR. Ibnu Khuzaimah (dan ia menshahihkan hadits ini), Al-Baihaqi dan lainnya).
3) FIDYAH"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jikamereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin" (QS. Al-Baqarah 184)
4) ZAKAT FITRAHDiriwayatkan dari Umar bin Nafi' dari ayahnya dari Ibnu Umar ia berkata: "Rasulullah telah mewajibkan zakat fithrah satu sha' dari kurma atau satu sha' dari sya'iir atas seorang hamba, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin dan beliau memerintahkan agar di tunaikan/dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk shalat 'ied." ( H. R : Al-Bukhary, Abu Daud dan Nasa'i).
5) ZAKAT MAAL"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mesucikan mereka, dan mendoakan untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Mengetahui" (QS At-Taubah 103)
WASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAH WABARROKATUH

RAHASIA PUASA

RAHASIA PUASA

Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.1. Menguatkan JiwaDalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya. (QS 45:23)Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi) 2. Mendidik KemauanPuasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.3. Menyehatkan BadanDisamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.4. Mengenal Nilai KenikmatanDalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh.Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS 14:7)5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang LainMerasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya.Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS 9:103)Sambut dengan GembiraKarena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.Setelah Membaca Keterangan diatas apakah Keimanan kita sudah meningkat apabila belum mari kita menginstropeksi diri kita apa yang salah didalam diri kita? (Widhy Yudistira Nalapraya)

HORMON-HORMON PADA MANUSIA

Kelenjar
Hormon
Keterangan
1. Hipofise --------- Lobus anterior disebut “ Master of Glands” Karena Memacu Kelenjar lain menghasilkan Hormon.
STH (Somatrotropin Hormone)
Pertumbuhan Badan
ACTH (Adreno Cortico Tropic Hormone )
Memacu kelenjar adrenal meproduksi aldosteron
Prolaktin
Memacu kelenjar susu memproduki ASI
TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
Memacu kelenjar Tiroid memproduksi Tiroksin
Gonadotropin

-FSH (Follicle Stimulating Hormone)

-Pertumbuhan Follicle Ovarium (Wanita ).
-Perkembangan Spermatozoa (Pria)
- LH (Luteinizing Hormone)
Memacu Ovulasi (Wanita ) pada laki-laki disebut ICSH (Interstial Cell Stimulating Hormone) memacu Sel Leydig mengeluarkan Hormon Testoteron
Lobus Intermedia
Melanotropin
Memacu Melanosit
Lobus Posterior
ADH (Anti Diuretik Hormone) atau Vasopressin
- Penyempitan Pembuluh darah
- Reabsorbsi air secara Vakultatif
Oksitosin
Kontraksi otot Uterus
2. Tyroid
Tiroksin
- Pertumbuhan, Perkembangan, dan Diferensiasi Jaringan
- Metabolisme Sel
3. Paratyroid
PTH (Paratyroid Hormone)
Mempertahankan kadar Ca dan P dalam darah
4. Timus
STH (Somatotrop Hormon )
Pertumbuhan masa anak-anak
5. Pankreas
Insulin
Mengubah glukosa menjadi glikogen
Glukagon
Mengubah glikogen menjadi glukosa
6. Lambung
Gastrin
Memacu sekresi getah lambung
7. Usus Halus
Sekretin
Memacu sekresi getah pankreas
Kolesistokinin
Mwemacu sekresi kantung empedu
8. Adrenal


- Korteks
Glukokortikoid (kortisol)
Mengatur keseimbangan airdan mineral, serta mengatur metabolisme
Aldosteron
Reabsorbsi Na dan Sekrei K
Androgen
Ciri Sekunder
- Medula
Adrnalin (epinefrin)
Mengubah glikogen menjadi Glukosa memacu aktifitas jantung,menyempitkan pembuluh darah ,Vasodilatasi arteri koroner,dll.
8. Gonad


- Testis
Testosteron
- spermatogenesis
- Ciri Sekunder Laki-laki
- Ovarium
Estrogen
Pertumbuhan Uterus
Progesteron

Pertumbuhan Uterus
Relaksin
Pengendoran otot Uterus Saat melahirkan

Wednesday, January 12, 2005

RUKUN ISLAM

ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATTULLAH WABAROKAATUH
SEBUAH OPINI TENTANG












Disusun oleh : Gun gun gunawan
Widhy yudistira
Novanti elida
Lukman hilfi
Ira mutia husein









FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2004/2005
RUKUN ISLAM

Marilah kita mulai meluruskan dan mengoreksi kembali apakah kita sudah benar-benar dalam menjalankan rukun islam yang kita yakini. Apakah rukun islam tersebut hanya terbatas sebagai hapalan dan hanya sesuatu yang terbatas pada lisan ? Mengapa kita harus melakukan hal tersebut ? sebab Rukun Islam merupakan suatu yang Urgent dan sangat Essensial bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupannya.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa rukun islam ada lima sesuai dengan sabda Nabi Muhammad S.A.W yang diriwayatkan Ibnu Umar r.a. “ Islam didasarkan pada lima prinsip berikut :
Bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.
Mendirikan Shalat.
Menunaikan Zakat.
Melaksanakan haji ( ziarah ke tanah suci Makkah).
Puasa pada bulan Ramadhan.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1. Mengucapkan dua kalimat syahadat
Mengucapkan dua kalimat syahadat berarti mengakui bahwa tidak ada tidak tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagi Rasul-Nya. Sebagai mana firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al A’raf ayat 158 yang artinya “katakanlah, hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan…………..”
Syahadat merupakan yang sangat essensial oleh karena itu kita harus betul-betul memahami dan melaksanakan dengan sebenar-benarnya. Semua ibadah yang kita lakukan baik itu mahdoh maupun goermahdoh tidak akan bernilai apa-apa apabila kita tidak bersyahadat dengan baik. Sebaiknya sebelum memulai suatu ibadah didahului dengan bersyahadat, Karena bisa saja tanpa kita sadari kita sudah dalam keadaan murtad ( keluar dari agama islam karena hal-hal yang telah ditentukan)
2. Shalat
Menurut Al-Qur’an shalat merupakan induk dari segala amal ibadah dan yang paling pertama kali dihisab serta shalat adalah alat yang sesungguhnya untuk mensucikan hati manusia agar dapat berhubungan dengan Allah Swt. Firman Allah dalam surat Al ankabut ayat 45 yang artinya “bacakanlah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari al kitab dan dirikanlah shalat, sesungguhnya itu mencegah perbuatan keji dan mungkar, dan sungguh mengingat Allah adalah lebih besar (manfaatnya), dan allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Shalat adalah perbuatan rohaniyah dan jasmaniah manusia. Sebagaimana badan manusia memerlukan makan, maka jiwa manusia juga memerlukan makan pula, lima kali sehari semalam. Islamlah yang pertama-tama meng-integrasikan shalat dalam kehidupan sehari-hari. Islam tidak mengenal “sabbat” sebagaimana yang dikenal oleh agama-agama lain yaitu sehari dalam seminggu khusus diadakan peribadatan dengan tidak mengadakan pekerjaan lain, islam sebaliknya menghendaki bagaimanapun sibuknya manusia dengan urusan duniawinya ia harus mengingat kepada Allah.
Selain shalat wajib, ada juga shalat sunat yang banyak sekali macam dan faedahnya. Diantaranya shalat Tahajjud adalah shalat yang paling utama setelah shalat pardu.
3. Shaum / puasa
Sebagaimana firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al baqarah ayat 183 yang artinya “ Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas umat sebelum kamu.”
Puasa sebagai alat mensucikan jiwa manusia, tidak hanya menahan dari makan dan minum tetapi juga menjauhkan dari segala perbuatan yang tidak baik.
Selain melatih dari rasa lapar dan dahaga, mengekang hawa nafsu juga merasakan bagaimana penderitaan orang yang kurang mampu sehingga menimbulkan kasih sayang dan saling mengasihi hingga pada akhirnya bersedia mengeluarkan zakat.
Manfaat lain dari berpuasa juga baik bagi kesehatan sebab organ percernaan kita dapat beristirahat dari aktifitasnya.
4. Zakat
Firman allah dalam surat At t aubah : 60 yang artinya “ sesungguhnya zakat- zakat itu hanyalah untuk orang–orang fakir, orang- orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu keetapan yang diwajibkan Allah dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.”
Dari arti ayat diatas dapat di simpulkan bahwa ada delapan asnap yang berhak menerima zakat, yaitu :
1) Fakir
2) Miskin
3) Amilin
4) Mualaf
5) Memerdekakan budak
6) Gharimin (orang yang berhutang)
7) Musafir yang sedang dalam perjalanan di jalan Allah
8) Fii sabililah karena kepentingan agama dan kepentingan umat
Zakat berfungsi mensejaherakan umat. Selain itu, menghilangkan kecemburuan social dalam masyarakat
5 Melaksanakan ibadah haji.
Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al imran : 97 yang artinya “mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan kepadanya……”
Kewajiban menunaikan ibadah haji adalah satu kali seumur hidup. Adapun syaratnya adalah :
1) Dalam keadaan sehat
2) Aman dalam perjalanan
3) Ada kesanggupan untuk biaya perjalanan dan memberi nafkah selama kepergian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Adapun rukun haji :
1) Memakai pakaian ihram
2) Wukup di Arafah
3) Tawaf sebanyak 7 kali
4) Sa’i sebanyak 7 kali dari shafaa ke marwah
5) Tahalul (gunting rambut)
Ketika wukup di Arafah jutaan umat islam berkumpul dalam keadaan yang sama tidak ada perbedaan warna kulit, pangkat dan jabatan semua martabatnya sama yang membedakan hanyalah ketaqwaannya.
Keutamaan Ilmu
· Diriwayatkan dari Abu hurairah r.a. ketika Nabi Muhammad SAW sedang berbicara dalam sebuah majelis, muncul seorang arab badui dan bertanya: kapankah datangnya hari kiamat ? Nabi muhammad menjawab “ketika kekuasaan dipegang orang-orang tak cakap , maka tunggulah ari (kiamat) itu.”
· Umar r.a. berkata “ seseorang harus memiliki pengetahuan keagamaan sebelum ia menjadi seorang peminpin (Abu Abdullah berkata, “ para sahabat nabi SAW mempelajari ilmu hingga usia mereka tua.”



























RUKUN ISLAM





Syahadat Haji
Zakat
Sholat Puasa








Ciri-ciri orang islam/Muslim

Semua manusia pada umumnya sering bederma atau pada orang muslim disebut berzakat tetapi itu tergantung pada niatnya yang sangat mendasar disebut juga fitrah manusia sebagai insan tuhan itulah yang membedakan muslim dan non muslim kalau non muslim melakukan kebaikan semata karena kemanusiaan atau sosial sedangkan muslim melakukan kebaikan untuk mencari ridho Allah SWT seperti apa yang telah digariskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kafirun.
Ada satu lagi ciri yang mendasar perbedaan Muslim dan Non-Muslim yaitu Sholat Yang setiap hari dilakukan oleh orang Muslim bertujuan untuk mendekatkan diri terhadap Allah yang maha esa bandingkan dengan agama lain yang seminggu sekali atau pada acara-acara khusus saja bisa dibayangkan apakah mereka sudah merasa dekat dengan Tuhannya