Wednesday, January 12, 2005

RUKUN ISLAM

ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATTULLAH WABAROKAATUH
SEBUAH OPINI TENTANG












Disusun oleh : Gun gun gunawan
Widhy yudistira
Novanti elida
Lukman hilfi
Ira mutia husein









FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2004/2005
RUKUN ISLAM

Marilah kita mulai meluruskan dan mengoreksi kembali apakah kita sudah benar-benar dalam menjalankan rukun islam yang kita yakini. Apakah rukun islam tersebut hanya terbatas sebagai hapalan dan hanya sesuatu yang terbatas pada lisan ? Mengapa kita harus melakukan hal tersebut ? sebab Rukun Islam merupakan suatu yang Urgent dan sangat Essensial bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupannya.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa rukun islam ada lima sesuai dengan sabda Nabi Muhammad S.A.W yang diriwayatkan Ibnu Umar r.a. “ Islam didasarkan pada lima prinsip berikut :
Bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.
Mendirikan Shalat.
Menunaikan Zakat.
Melaksanakan haji ( ziarah ke tanah suci Makkah).
Puasa pada bulan Ramadhan.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1. Mengucapkan dua kalimat syahadat
Mengucapkan dua kalimat syahadat berarti mengakui bahwa tidak ada tidak tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagi Rasul-Nya. Sebagai mana firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al A’raf ayat 158 yang artinya “katakanlah, hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan…………..”
Syahadat merupakan yang sangat essensial oleh karena itu kita harus betul-betul memahami dan melaksanakan dengan sebenar-benarnya. Semua ibadah yang kita lakukan baik itu mahdoh maupun goermahdoh tidak akan bernilai apa-apa apabila kita tidak bersyahadat dengan baik. Sebaiknya sebelum memulai suatu ibadah didahului dengan bersyahadat, Karena bisa saja tanpa kita sadari kita sudah dalam keadaan murtad ( keluar dari agama islam karena hal-hal yang telah ditentukan)
2. Shalat
Menurut Al-Qur’an shalat merupakan induk dari segala amal ibadah dan yang paling pertama kali dihisab serta shalat adalah alat yang sesungguhnya untuk mensucikan hati manusia agar dapat berhubungan dengan Allah Swt. Firman Allah dalam surat Al ankabut ayat 45 yang artinya “bacakanlah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari al kitab dan dirikanlah shalat, sesungguhnya itu mencegah perbuatan keji dan mungkar, dan sungguh mengingat Allah adalah lebih besar (manfaatnya), dan allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Shalat adalah perbuatan rohaniyah dan jasmaniah manusia. Sebagaimana badan manusia memerlukan makan, maka jiwa manusia juga memerlukan makan pula, lima kali sehari semalam. Islamlah yang pertama-tama meng-integrasikan shalat dalam kehidupan sehari-hari. Islam tidak mengenal “sabbat” sebagaimana yang dikenal oleh agama-agama lain yaitu sehari dalam seminggu khusus diadakan peribadatan dengan tidak mengadakan pekerjaan lain, islam sebaliknya menghendaki bagaimanapun sibuknya manusia dengan urusan duniawinya ia harus mengingat kepada Allah.
Selain shalat wajib, ada juga shalat sunat yang banyak sekali macam dan faedahnya. Diantaranya shalat Tahajjud adalah shalat yang paling utama setelah shalat pardu.
3. Shaum / puasa
Sebagaimana firman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al baqarah ayat 183 yang artinya “ Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas umat sebelum kamu.”
Puasa sebagai alat mensucikan jiwa manusia, tidak hanya menahan dari makan dan minum tetapi juga menjauhkan dari segala perbuatan yang tidak baik.
Selain melatih dari rasa lapar dan dahaga, mengekang hawa nafsu juga merasakan bagaimana penderitaan orang yang kurang mampu sehingga menimbulkan kasih sayang dan saling mengasihi hingga pada akhirnya bersedia mengeluarkan zakat.
Manfaat lain dari berpuasa juga baik bagi kesehatan sebab organ percernaan kita dapat beristirahat dari aktifitasnya.
4. Zakat
Firman allah dalam surat At t aubah : 60 yang artinya “ sesungguhnya zakat- zakat itu hanyalah untuk orang–orang fakir, orang- orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu keetapan yang diwajibkan Allah dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.”
Dari arti ayat diatas dapat di simpulkan bahwa ada delapan asnap yang berhak menerima zakat, yaitu :
1) Fakir
2) Miskin
3) Amilin
4) Mualaf
5) Memerdekakan budak
6) Gharimin (orang yang berhutang)
7) Musafir yang sedang dalam perjalanan di jalan Allah
8) Fii sabililah karena kepentingan agama dan kepentingan umat
Zakat berfungsi mensejaherakan umat. Selain itu, menghilangkan kecemburuan social dalam masyarakat
5 Melaksanakan ibadah haji.
Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al imran : 97 yang artinya “mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan kepadanya……”
Kewajiban menunaikan ibadah haji adalah satu kali seumur hidup. Adapun syaratnya adalah :
1) Dalam keadaan sehat
2) Aman dalam perjalanan
3) Ada kesanggupan untuk biaya perjalanan dan memberi nafkah selama kepergian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Adapun rukun haji :
1) Memakai pakaian ihram
2) Wukup di Arafah
3) Tawaf sebanyak 7 kali
4) Sa’i sebanyak 7 kali dari shafaa ke marwah
5) Tahalul (gunting rambut)
Ketika wukup di Arafah jutaan umat islam berkumpul dalam keadaan yang sama tidak ada perbedaan warna kulit, pangkat dan jabatan semua martabatnya sama yang membedakan hanyalah ketaqwaannya.
Keutamaan Ilmu
· Diriwayatkan dari Abu hurairah r.a. ketika Nabi Muhammad SAW sedang berbicara dalam sebuah majelis, muncul seorang arab badui dan bertanya: kapankah datangnya hari kiamat ? Nabi muhammad menjawab “ketika kekuasaan dipegang orang-orang tak cakap , maka tunggulah ari (kiamat) itu.”
· Umar r.a. berkata “ seseorang harus memiliki pengetahuan keagamaan sebelum ia menjadi seorang peminpin (Abu Abdullah berkata, “ para sahabat nabi SAW mempelajari ilmu hingga usia mereka tua.”



























RUKUN ISLAM





Syahadat Haji
Zakat
Sholat Puasa








Ciri-ciri orang islam/Muslim

Semua manusia pada umumnya sering bederma atau pada orang muslim disebut berzakat tetapi itu tergantung pada niatnya yang sangat mendasar disebut juga fitrah manusia sebagai insan tuhan itulah yang membedakan muslim dan non muslim kalau non muslim melakukan kebaikan semata karena kemanusiaan atau sosial sedangkan muslim melakukan kebaikan untuk mencari ridho Allah SWT seperti apa yang telah digariskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kafirun.
Ada satu lagi ciri yang mendasar perbedaan Muslim dan Non-Muslim yaitu Sholat Yang setiap hari dilakukan oleh orang Muslim bertujuan untuk mendekatkan diri terhadap Allah yang maha esa bandingkan dengan agama lain yang seminggu sekali atau pada acara-acara khusus saja bisa dibayangkan apakah mereka sudah merasa dekat dengan Tuhannya

No comments: